Selamat Jalan, Frans Seda


Selamat Jalan Frans Seda by Yesuscintaindonesia.com
Frans Seda

Franciscus Xaverius Seda salah seorang putera terbaik bangsa kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur, 4 Oktober 1926.
Mantan Menteri Perkebunan (1963-1964), Menteri Keuangan (1966-1968) dan Menteri Perhubungan dan Pariwisata (1968-1973) ini seorang politisi, tokoh gereja, pengamat politik dan pengusaha Indonesia yang berdedikasi dan intergritas tinggi kepada kemajuan dan kesatuan Indonesia.

Tokoh yang baru saja meninggal dunia pada usia 83 tahun (1926-2009) ini lahir di desa terpencil Lekebai, Kabupaten Sikka, Flores, pada masa Hindia Belanda dari keluarga pemuka setempat;
Bapaknya seorang guru. Belajar di Sekolah Guru Tomohon, Manado; pamannya seorang kapitan (camat sekarang), mereka tinggal di rumah beratap sirap bambu dan seng di tengah perkampungan beratap alang-alang atau daun kelapa.

Johanna Maria Pattinaja (istrinya), berasal dari keluarga Manado, Maluku, dan Belanda, tetapi dikenal sebagai kolektor kain-kain tenun NTT.

Beliau merupakan tokoh tiga zaman. Beliau pernah menjadi menteri Bung Karno dan menteri di berbagai portofolio pada masa Pak Harto. Juga pada era reformasi, berkontribusi dalam pengembangan demokrasi dan pengembangan era baru ini

Frans Seda adalah tokoh dan pemikir yang kritis, tetapi juga memberikan solusi untuk kepentingan pembangunan.

Frans Seda terus berupaya menghilangkan ketimpangan pembangunan Indonesia bagian timur dengan bagian barat.     Jadikan  Indonesia bagian timur setingkat dengan bagian barat.

Beliau memperkenalkan potensi-potensi alam di ribuan pulau di kawasan Indonesia bagian timur. Beliau yang pertama kali membuat pelayaran perintis dan penerbangan perintis ke Indonesia bagian timur.

Frans merupakan tokoh yang bisa memberikan dukungan politik sekaligus membuat anggaran berimbang antara bagian barat dan bagian timur saat menjabat menteri keuangan. Beliau juga yang memberi dukungan politik sehingga Indonesia  berani keluar dari IMF dan World Bank.

Seperti Gus Dur, Frans juga merupakan tokoh pluralis. Beliau mendukung tegaknya NKRI. semua elemen bangsa sebaiknya hidup berdampingan dengan damai.

Beliau berasal dari kalangan Katolik, mencerminkan pemberian putra terbaik dari gereja untuk bangsa. Beliau juga menyumbangkan nilai-nilai Kristiani lewat tugas kenegaraan yang dijalankan. Frans Seda memberikan inspirasi bagi pimpinan umat.

Semoga sosok Frans Seda dapat menginspirasi kita untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kristiani. Kita harus menyatakan kasih Kristus dalam setiap aktivitas keseharian kita.

Shalom – Tuhan Memberkati

Please login to post a comment.