Kerja Sosial Menyehatkan Mental


Jakarta -Menyisihkan waktu untuk melakukan kerja sosial terbukti menyehatkan mental, demikian kesimpulan dari sebuat penelitian di Jerman. Bahkan kerja sosial bisa membantu meningkatkan performa kerja komersial.

Penelitian itu melibatkan 105 orang yang bekerja rata-rata lima hari dalam seminggu. Mereka juga biasa menyisakan waktu 6,7 jam per minggu, untuk kerja sosial seperti pemadam kebakaran atau gereja.Selama dua minggu, para partisipan mengisi kuesioner harian. Satu kuesioner setelah bekerja dan satu lagi menjelang tidur.

Kuesioner berisi pertanyan berapa lama di hari itu mereka menghabiskan waktu untuk kerja sosial dan bagaimana perasaan mereka, apakah mereka puas, apakah kegiataan sosial mempengaruhi pekerjaan mereka, adakah pengalaman yang dipelajari, dan apakah mereka senang dengan kegiatan itu.

“Hubungan positif yang kami temukan dalam studi ini menjelaskan pengalaman penuh tuntutan dan ketegangan untuk mengisi waktu luang seperti kerja sosial, bisa memberi efek psikologis yang positif dan menguntungkan saat berada di dunia kerja,” kata Dr. Eva J. Mojza, peneliti dari University of Konstanz dalam rilisnya.

“Kerja sosial bisa memberi pengalaman positif, seperti terpenuhinya perasaan puas yang mungkin tak didapatkan di dunia kerja. Atau mendapatkan pengalaman dan keterampilan baru, berhubungan dan menolong dengan orang lain,” Eva menjelaskan penelitiannya dan beberapa koleganya yang diterbitkan Journal of Occupational and Organizational Psychology, bulan ini.

sumber : tempointeraktif.com

Please login to post a comment.