Jiwa Yang Terhilang Ditemukan
Kencan Dengan Tuhan
Senin, 12 Maret 2018
Bacaan: Lukas 15:7
Aku berkata kepadamu: “Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”
Renungan:
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun yang bernama Li Wei telah diculik sejak tanggal 29 September 1989 ketika sedang bermain di halaman rumahnya. Ketika itu orang tua Li segera meminta bantuan dari pihak yang berwajib, namun sayangnya tidak ada hasil dari apa yang mereka lakukan. Lan, mama dari Li adalah seorang wanita yang kuat dan pantang menyerah, telah melakukan berbagai cara untuk dapat menemukan anak laki-lakinya itu. Sampai suatu saat ia menyerahkan sampel darah untuk database DNA yang dibuat oleh kementerian keamanan umum di Tiongkok. Database tersebut dibuat untuk mengumpulkan data DNA anak-anak yang jadi korban penculikan di negara itu dan para orang tua yang kehilangan anaknya. Dan ternyata Li juga sudah menyerahkan sampel DNA nya di data base tersebut. Hingga akhirnya ditemukan kecocokan antara DNA Li dan DNA Lan.
Singkat cerita, Li yang saat itu berusia 29 tahun kembali pulang untuk pertama kalinya sejak 25 tahun hilang. Ia berhasil memeluk ibunya dan berjumpa dengan keluarganya. Kepulangan Li juga disambut haru oleh seluruh penduduk yang ada di kampung tempat ia dan keluarganya tinggal.
Seperti itu juga yang dirasakan Tuhan saat ada jiwa-jiwa yang terhilang ditemukan atau yang baru mengenal dan mau datang kepadaNya. Tuhan menyambut mereka dengan sukacita. Bahkan bukan hanya Tuhan yang bahagia, seluruh malaikat Tuhan pun turut merasakan sukacita yang tak terbilangkan. Oleh karena itu, marilah kita bersatu hati membuat hati Tuhan senang, salah satu caranya adalah dengan mencari jiwa-jiwa yang terhilang dan membawa mereka kembali pada jalan kebenaran di dalam Kristus Yesus. Yakinlah bahwa kita mampu untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan. Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, penuhilah aku dengan kuasaMu agar aku mampu membawa jiwa-jiwa yang selama ini terhilang dariMu untuk kukembalikan padaMu. Amin. (Dod).