Jiwa Yang Lapar dan Haus Membutuhkan Kepuasan


Jiwa Yang Lapar dan Haus Membutuhkan Kepuasan : Mazmur 107:9 by Yesuscintaindonesia.com
Jiwa Yang Lapar dan Haus Membutuhkan Kepuasan (Mazmur 107:9)

Kencan Dengan Tuhan

Bacaan: Mazmur 107:9 “Sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.”

Renungan:
Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap musik begitu besar, khususnya masyarakat yang ada di daerah, terbukti dengan membludaknya penonton saat sebuah grup band manggung di tempat mereka. Tak peduli gerimis atau tidak, jauh atau dekat, para penggemar musik ini akan datang untuk melihatnya, apalagi bila yang bermain adalah grup musik idola mereka. Seorang pemuda pernah berkata ketika ditanya, “Saya sudah datang sejak jam 17.00, walaupun pertunjukkan musiknya baru mulai jam 19.00, karena takut tidak mendapat tempat. Saya puas dengan penampilan mereka.” Hal ini membuktikan bahwa gejolak jiwa para penonton membutuhkan sesuatu yang bisa memuaskan jiwa mereka. Pemusik puas karena merasa diri dan karyanya diterima masyarakat. Masyarakat puas karena merasa jiwanya diisi oleh alunan lagu dan musik yang dilantunkan.

Seperti sebuah tanah tandus yang membutuhkan air, demikian jiwa yang lapar dan haus membutuhkan kepuasan. Pemazmur mengajarkan bahwa hanya Tuhan sajalah yang sanggup memberikan kepuasan yang sesungguhnya. Mazmur 107:9 berkata, “Sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.”

Oleh sebab itu, janganlah mencari sesuatu yang hanya bisa memuaskan jiwa untuk sesaat, tetapi carilah Tuhan, mendekat dan bersandarlah kepadaNya, maka jiwa kita tidak akan lapar dan haus lagi. Tuhan memberkati.

Doa:
Yesus, puaskanlah jiwaku yang lapar dan haus ini dengan firman dan berkatMu, karena tidak ada yang lain yang sanggup memuaskannya. Amin. (Dod).

silakan like, comment, share, dan subscribe YCI di:
web : YesusCintaIndonesia.com
Youtube : yesus cintaindonesia
FB : Yesus Cinta Indonesia
Twitter : Yesus cintaindonesia

Please login to post a comment.