10 Ayat Alkitab Untuk Mengawali Tahun 2022


Selamat Tahun Baru 2022!
Tuhan Yesus memberkati!

10 ayat alkitab untuk mengawali tahun 2022 by yesuscintaindonesia.com
10 ayat alkitab untuk mengawali tahun 2022

Akhirnya kita sampai di penghujung tahun 2021. Puji Tuhan kita berhasil melalui 2021, dan akan melangkah ke tahun 2022.

Banyak hal yang sudah terjadi di 2021 yang bisa kita ambil pelajarannya. Ada hal yang baik, penuh sukacita, namun ada pula hal yang buruk yang menghilangkan damai sejahtera.

Terkadang, karena hal-hal yang buruk ini, kita jadi lupa akan banyak hal baik lain yang sudah kita terima. Kita jadi kurang bersyukur, padahal kita juga perlu bersyukur atas hal-hal buruk yang terjadi karena kita bisa belajar menghadapinya.

Setelah euforia Natal, mengawali tahun 2022 kita perlu di-charge ulang. Kita tidak pernah sendiri, Tuhan Yesus selalu beserta kita, berjalan bersama di samping kita.

Nah, YCI punya beberapa ayat Alkitab yang bisa menguatkan. Mau tau apa aja? Yuk disimak.

1. Filipi 4:6

Filipi-4-6-by-yesuscintaindonesia.com

Menyongsong tahun yang baru, pasti ada kekuatiran dalam diri manusia, apa yang akan terjadi di hari-hari mendatang. Ketidakpastian membuat manusia seringkali kuatir, gelisah, takut. Dalam kitab Filipi 4 ayat 6, Paulus berpesan kepada jemaat, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

Mengucap syukurlah dalam segala hal, karena dalam kesesakan pun kita masih bisa menerima anugerah.

2. Yeremia 29:11

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Tuhan Yesus adalah Bapa yang baik, yang selalu menyediakan yang diperlukan anak-anakNya. Bahkan Tuhan Yesus sudah merancangkan masa depan yang penuh dengan damai sejahtera sejak kita masih dalam kandungan. Satu yang perlu kita lakukan yaitu menyerahkan hidup kita sepenuhnya dalam tangan Tuhan Yesus, untuk dibentuk dan digiring. Percaya sepenuhnya bahwa apapun masalah yang sedang kita hadapi, Tuhan Yesus selalu beserta kita.

3. Amsal 16:9

“Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.”

Tuhan Yesus adalah Raja di dalam hidup kita. Sudah seharusnya kita selalu melibatkan Tuhan Yesus dalam setiap langkah kita, membawanya dalam doa.

4. Amsal 3:5-6

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

Tuhan Yesus adalah Tuhan yang pencemburu. Ia meminta tidak hanya hati kita, tapi seluruh aspek hidup kita. Tubuh, jiwa, dan roh kita hendaknya kita serahkan pada Tuhan Yesus untuk diubah dan dibentuk.

Apa yang terjadi jika tanah lempung itu keras dan sulit dibentuk? Dia akan tetap menjadi tanah, tidak bisa dirubah menjadi bejana yang indah.

5. 2 Korintus 5: 17

“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”

Peristiwa Natal adalah peristiwa penting dalam hidup manusia. Karena janji keselamatan dari Adonai mulai digenapi. Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan yang terhilang. Jadi, apapun yang sudah terjadi dalam kehidupan kita, minta pertolongan Tuhan Yesus untuk mengampuni kesalahan kita, dan kita berusaha memperbaikinya.

6. Amsal 23: 18

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.”

Jangan pernah hilang harapan. Tuhan Yesus selalu mendengar doa-doa kita yang kita panjatkan dengan sepenuh hati. Banyak mujizat yang Tuhan Yesus sediakan untuk kita.

7. I Petrus 5:7

“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”

Tuhan Yesus seringkali berfirman untuk jangan kuatir, jangan takut, jangan gentar. Bukan tanpa alasan. Tuhan Yesus tahu kelemahan manusia yang sering diliputi kekhawatiran dan ketakutan. Maka itu, Tuhan Yesus selalu mengingatkan kita untuk tidak takut, tidak gentar, tidak kuatir.

8. Kolose 3:17

“Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.”

100% untuk Tuhan Yesus, tidak hanya di mulut saja. Tuhan Yesus melihat tidak cuma hati, tapi juga perbuatan kita. Bagaimana buah iman kita? Apakah bagus atau busuk?

9. Mazmur 96: 1-3

“Nyanyikanlah nyanyian  baru bagi TUHAN,  menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi! Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa.”

Biarlah hidup kita menjadi kesaksian yang indah bagi nama Tuhan Yesus. Jangan sekali-kali ada kredit Tuhan Yesus yang kita ambil.

10. Lukas 14: 28-30

“Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.”

Banyak orang yang merayakan tahun baru dengan membuat resolusi tahunan. Introspeksi dan evaluasi terhadap apa yang sudah dijalani di tahun yang lalu. Tanpa disadari, seringkali kita membuat resolusi untuk diri kita, ego kita, tanpa melibatkan Tuhan Yesus di dalamnya.

Apa sih yang Tuhan Yesus mau saya lakukan di tahun depan? Apa yang Tuhan Yesus mau saya pelajari? Bagian mana yang Tuhan Yesus mau untuk saya berubah? Lalu, apa “perlengkapan senjata Tuhan” yang harus disiapkan? Berdoa…doakan segala sesuatu, dan mintalah hikmat dan telinga yang mau mendengar arahan Tuhan Yesus. Dan persiapkan segala sesuatunya, karena hari-hari ini jahat.

Please login to post a comment.