Polri Waspadai Aksi Teror di Malam Natal dan Tahun Baru

Kapolda DI Yogyakarta menduga “berserakannya” bom-bom molotov di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta ditujukan untuk mengganggu keamanan dan kerukunan umat beragama khususnya umat Kristen dalam merayakan Natal.

Polri pun mulai mencurigai hal yang sama. Oleh karenanya, melalui Assiten Operasi Kapolri, Polri meminta jajaran kepolisian di seluruh daerah untuk dapat waspada terhadap ancaman teror malam natal dan Tahun baru.

“Asops Kapolri sudah perintahkan ke seluruh jajaran untuk mewaspadai terhadap hal-hal yang demikian. Terutama yang kita monitor selama ini wilayah Indonesia yang rawan terhadap ancaman bom, seperti Sumatera, Medan, Pekanbaru, Lampung Palembang, dan tentunya di Jawa. Bali apalagi. Seluruhnya sudah diperintahkan untuk semua mewaspadai agar
tidak terjadi ledakan-ledakan bom di natal dan tahun baru,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/12/2010).

“Kita tentunya ingin pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik tertib dan aman,” imbuhnya. Terkait penyelidikan penemuan empat bom dalam dua hari di dua daerah itu, Iskandar mengatakan, saat ini tim dari Densus 88 Anti Teror Polri, intelijen dan reserse dari Polda maupun Polres daerah setempat terus memburu dan menelusuri pelaku peletak bom.

Iskandar menambahkan sejauh ini hasil penyelidikan menunjukkan bahwa keempat bom memiliki kemiripan bentuk dan bahan material serta rangkaian. Polisi menduga bom-bom itu diletakkan oleh orang yang sama. Apakah ada kaitannya dengan kelompok teroris? “Diduga ada,” jawab Iskandar tegas.

sumber : tribunnews.com