Masih jaman suam-suam kuku?


Kencan Dengan Tuhan
Rabu, 17 Agustus 2016

Bacaan: Amsal 3:3 “Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu.”

Renungan:
Dayflower adalah nama sebuah bunga yang cantik berwarna biru terang. Dayflower hanya memiliki 2 mahkota bunga. Bunga ini dapat ditemukan di daerah Asia Timur dan bagian utara dari Asia Selatan. Namun sayangnya, bunga yang terlihat cantik ini memiliki kehidupan yang sangat singkat, yakni hanya 1 hari saja dan setelah itu bunga ini akan menjadi layu. Itulah yang menjadi dasar mengapa bunga ini diberi nama dayflower. Benar-benar suatu hal yang sangat disayangkan jika keindahan dan harum bunga ini hanya bisa dinikmati sehari saja.
Terkadang kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan pun sama seperti kehidupan dayflower, yakni memberikan keindahan dan bau yang harum bagi Tuhan hanya sebentar saja dan setelah itu menjadi mati. Rohani kita mati karena terputus hubungan dengan Tuhan. Jika kita mengikuti Tuhan dengan kondisi kerohanian yang seperti itu, pastilah Tuhan tidak akan berkenan. Tuhan menggunakan istilah suam-suam kuku bagi orang-orang yang seperti itu, contohnya adalah jemaat di Laodikia. Jemaat di kota ini diliputi kesombongan akan harta kekayaan yang mereka miliki sehingga mereka memiliki kehidupan rohani yang suam-suam kuku. Padahal Tuhan mengatakan bahwa mereka sesungguhnya miskin, buta dan telanjang secara rohani sehingga Tuhan tidak suka dan akan memuntahkan mereka dari mulutnya (Why 3:15-16).
Bagaimanakah kehidupan rohani kita saat ini? Masihkan kita giat melayani Tuhan? Masihkah kita bersemangat di dalam berdoa dan berhubungan dengan Tuhan? Janganlah menjadi seperti bunga dayflower yang hanya mekar dan indah dalam satu hari saja, namun setelah itu mati. Melainkan jadilah anak-anak Tuhan yang tetap menjaga gairah pelayanan dan roh yang menyala-nyala, serta yang tidak meninggalkan kasih dan kesetiaan kepada Tuhan. Tuhan memberkati.

Doa:
Yesus, jadikanlah aku pelayananMu yang dipenuhi dengan semangat roh berapi-api dan bukan suam-suam kuku. Sehingga kasihMu dapat tinggal tetap di hatiku untuk kubagikan pada sesamaku, agar setiap orang dapat kubawa kepadaMu dan mengenal Engkau lebih dekat lagi. Amin. (Dod).

yesuscintaindonesia.com

Please login to post a comment.