Ketakutan

Kencan Dengan Tuhan
Selasa, 16 Agustus 2016

Bacaan: 2 Timotius 1:7 “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”

Renungan:
Ketakutan bagai ranjau yang akan menghambat langkah iman kita. Ketakutan membuat mata rohani kita tidak dapat melihat cara pandang Tuhan di dalam situasi yang kita hadapi, melainkan hanya memfokuskan diri pada ketakutan itu sendiri. Dr. Charles Stanley mengatakan, “Untuk mengalahkan ketakutan-ketakutan yang kita hadapi, kita harus belajar satu prinsip yang sederhana. Dan prinsip itu ialah fokus. Jalan untuk menghalau segala pemikiran-pemikiran yang akan melumpuhkan kita dengan ketakutan, keraguan, kehilangan semangat, adalah tetap menjaga fokus kita kepada Yesus.”
Pernyataan fokus ini diterjemahkan oleh Daud dengan sebuah proses tindakan peralihan, yaitu ketika ia berkata, “Waktu aku takut, aku percaya kepadaMu” (Mzm 56:4). Daud mengalihkan perhatiannya dari ketakutan kepada Tuhan. Ini bukan hal yang mudah. Tuhan berfirman kepada kita, “Percayalah kepadaKu.” Tetapi kita masih tetap menggenggam erat ketakutan yang ada. Kita mengalami pergumulan yang tidak ringan untuk melepaskan ketakutan itu. Namun ketika kita berhasil dalam tindakan peralihan, maka itu sebenarnya merupakan penetapan langkah awal untuk meraih sebuah kemenangan.
Apa yang menjadi ketakutan di dalam diri kita? Bergumullah sampai memperoleh kemenangan. Jadikan setiap ketakutan itu sebagai proses pertumbuhan iman, sehingga kita tidak lagi diperbudak oleh ketakutan, melainkan roh yang membangkitan kekuatan. Tuhan memberkati.

Doa:
Yesus, mampukan aku selalu fokus kepadaMu, agar segala sesuatu yang membuatku takut, tidak akan lama menguasaiku. Amin. (Dod)

yesuscintaindonesia.com