Firman Tuhan Manis Bagi Jiwa
Kencan Dengan Tuhan
Senin, 20 Agustus 2018
Bacaan: Mazmur 19:9-10 “Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.”
Renungan:
Salim sedang berjalan menuju rumah dengan membawa seember kecil madu. Karena tergoncang, madunya sedikit tumpah kena di tangan Salim. Kemudian Salim menjilati jarinya. Seorang temannya memerhatikan perbuatannya itu dan bertanya, “Lim, apakah madu itu manis?” “Ya,” jawab Salim singkat. “Seberapa manis?” tanyanya lagi. “Sangat manis,” jawab Salim. “Lim, aku tidak mengerti jawabanmu. Ketika kutanya apakah manis, kau hanya menjawab ya. Ketika kutanya seberapa manis, kau berkata sangat manis. Tidak dapatkan engkau menggambarkan seberapa manisnya madu itu?” kata temannya itu. Karena bingung akhirnya Salim berkata, “Kemarilah, silakan celupkan jarimu ke dalam ember ini dan rasakan sendiri betapa manisnya madu ini.”
Seseorang akan lebih memahami betapa manisnya madu jika ia sendiri langsung menikmatinya daripada hanya sekedar mendengar cerita dari orang lain. Begitu pula dengan manisnya madu sorgawi yang dirasakan oleh orang yang hidup bergaul dengan Tuhan. Daud, seorang yang hidup bergaul dengan Tuhan berkata bahwa firman Tuhan itu manis bagi jiwanya, seperti manisnya madu dari sarang lebah.
Memang jika kita hidup bersekutu dengan Tuhan, maka kita akan menemukan ketenangan dan damai sejahtera yang sejati. Ketika kita mengambil waktu untuk berdiam diri di hadapanNya, yaitu dengan berdoa dan merenungkan firmanNya, kita akan merasakan betapa hadirat dan firman Tuhan berkuasa meneduhkan emosi yang bergejolak di jiwa kita. Bukankah itu suatu hal yang sangat manis?
Apakah saat ini jiwa anda sangat membutuhkan kesegaran dan ketenangan? Jangan hanya berdiam diri, melangkahlah segera, reguklah kesegaran dan ketenangan dengan mencari wajah Tuhan di dalam doa dan pembacaan firman Tuhan. Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, tambahkanlah kerinduan dan rasa haus di hatiku untuk membangun persekutuan yang manis bersamaMu. Amin. (Dod).