Bersyukur atas diri sendiri, bukan membandingkan dengan orang lain


Kencan Dengan Tuhan
Jumat, 28 Oktober 2016

Bacaan: Mazmur 109:30 “Aku hendak bersyukur sangat kepada TUHAN dengan mulutku, dan aku hendak memuji-muji Dia di tengah-tengah orang banyak.”

Renungan:
Burung Toucan adalah burung dengan paruh yang sangat besar dan panjang dibandingkan dengan ukuran tubuhnya yang kecil. Namun paruh ini tidak berat karena dilengkapi dengan lubang udara. Walaupun ringan, paruh ini tidak mudah hancur dan sangat tahan terhadap benturan keras. Walau berparuh panjang dan besar, burung ini tetap dapat menjaga keseimbangan tubuhnya karena ia memiliki ekor yang cukup panjang. Fakta yang menarik adalah paruh toucan sangat sering dijadikan model dalam pembuatan badan pesawat atau badan mobil. Sungguh luar biasa bahwa manusia menjadikan makhluk hidup ciptaan Tuhan ini sebagai contoh untuk pembuatan teknologi transportasi modern.
Terkadang sesuatu yang kita pikirkan mengenai seseorang tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi di dalam kehidupan orang tersebut. Contohnya adalah seperti paruh toucan yang sangat besar itu. Jika melihatnya, kita pasti akan berpikir bahwa paruh tersebut sangatlah berat dan padat. Namun ternyata paruh itu sangat ringan. Demikian juga ketika kita melihat orang yang kaya raya, belum tentu hidup mereka sangat bahagia. Atau, ketika melihat orang yang sederhana dan bahkan miskin, belum tentu hidup mereka menderita. Kebahagiaan itu tergantung dari bagaimana kita menyikapi kehidupan kita.
Oleh sebab itu, janganlah kita menilai seseorang dari apa yang kita lihat secara kasat mata pada orang tersebut. Apalagi jika kemudian membuat kita iri hati. Lebih baik, mari kita jalani kehidupan ini dengan ucapan syukur. Tuhan memberkati.

Doa:
Yesus, jadikanlah aku pribadi yang tahu mengucap syukur atas setiap berkat yang telah Kau berikan padaku. Jangan biarkan iri hati menguasaiku sehingga aku kehilangan damai sejahteraMu. Amin. (Dod)

yesuscintaindonesia.com

Please login to post a comment.