Belajar dari iman Ayub


Kencan Dengan Tuhan
Sabtu, 26 November 2016

Bacaan: Yesaya 41:13 “Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”

Renungan:
Semalam ada seorang ibu yang menceritakan tentang masalahnya. Suaminya ditipu orang ratusan juta rupiah, lalu untuk menutupi semua kerugian tersebut, diam-diam suaminya memakai uang koperasi ratusan juta di kantornya. Kebetulan dia menjabat sebagai kepala koperasi tersebut. Ternyata hal tersebut diketahui oleh pimpinan dan teman-teman sekantornya. Dia terancam akan dilaporkan ke polisi. Ibu itu sangat ketakutan kalau suaminya di penjara, karena suaminya mempunyai kedudukan di gereja, dan sebagai ketua RT di lingkungannya. Dia tidak siap bila hal itu terjadi karena pasti nama baik keluarganya akan tercemar karena kejadian itu.
Tidak sedikit pengikut Kristus yang bertanya-tanya mengapa Tuhan mengizinkan hal-hal buruk terjadi dalam hidupnya. Kisah hidup Ayub bisa menjadi pembelajaran bagi kita, bahwa tidak selamanya penyertaan Tuhan dapat kita tafsirkan sebagai perjalanan hidup tanpa masalah atau tanpa adanya kejadian buruk. Mungkin saja Tuhan mengizinkan kejadian buruk terjadi di dalam hidup kita, namun di dalam semuanya itu Ia tidak pernah meninggalkan kita.
Saat ini jika kita sedang bertanya-tanya atau mungkin kecewa kepada Tuhan karena kejadian yang tidak kita harapkan, tetaplah percaya pada kesetiaanNya. Kita tidak sepenuhnya mengerti apa yang sedang Tuhan kerjakan, mungkin saja Dia sedang membawa kita pada sebuah proses pendewasaan iman dan pembentukan karakter, sehingga kesetiaan kita akan teruji dalam keadaan apapun juga. Bersyukurlah dalam segala hal, dan kita akan melihat kuasaNya bekerja. Tuhan memberkati.

Doa:
Yesus, ampuni aku karena aku sering mengecewakanMu dengan perbuatanku yang menyimpang dari jalanMu, sehingga berkat yang seharusnya aku dapat berubah menjadi kutuk yang aku terima. Kini berjalanlah bersamaku untuk memberi kekuatan dan pendampingan padaku, agar aku dapat melewati hari-hari yang penuh tangis dan air mata ini, sehingga aku mampu melaluinya dengan ketenangan karena Engkau ada bersamaku. Amin. (Dod).

yesuscintaindonesia.com

Please login to post a comment.